Jakarta, STIPANnews - Dalam rangka peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Pusat Program Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (P2PM STIPAN) bekerjasama dengan DPRD Kota Depok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan daerah mengangkat tema "Sistem Informasi Pemerintah Derah dan Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah".

Acara bimtek berlangsung selama tiga hari mulai, Jumat 07/04/2021 hingga Minggu 09/04/2021 di Hotel Aston Simatupang ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD kota depok baik secara langsung maupun daring melalui aplikasi zoom.

Dalam acara pembukaan Bimtek, Direktur Hubungan Eksternal STIPAN Tantowi Jauhari yang mewakili Ketua STIPAN mengatakan kota depok memiliki karaterstik yang unik dan fenomenal. Menurutnya, pembanguan di kota depok berjalan sangat cepat dan terkonsentrasi di pusat kota yaitu wilayah jalan Margonda sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa.

Foto: Direktur Hubungan Eksternal STIPAN Tantowi Jauhari memebrikan sambutan

 

"workshop menuju depok lebih maju dan transparan ini adalah jawaban dari kenyataan bahwa Depok harus ditata dalam perencanaan daerah yang baik," ujar Tantowi. Secara teoritis, lanjutnya, kewenangan pemda depok sesuai dengan Undang-undang pemerintah daerah bahwa kewenangan, kelembagaan, personil, keuangan, pengawasan dan pelayanan berada ditangan pemda, namun pada kenyataannya sering kali berubah setiap kali ada pergantian kepala daerah. "Untuk itu berbagai persoalan harus direncanakan secara matang dalam perencanaan daerah," lanjut Tantowi.

Ketua DPRD Kota Depok Tengku Muhammad Yusufsyah Putra menyambut baik pelaksanaan bimtek tersebut. Menurutnya, kegiatan bimtek ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pemimpin dan anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan tiga fungsi kedewanan terkait penganggaran, pembuatan perda dan pengawasan.

"Mudah-mudahan materi yang disampaikan bisa menambah perbendaharaan dan wawasan kedewanan untuk melayani rakyat. Karena kita adalah mandatori rakyat. Kita bekerja untuk rakyat," Ujar legislator asal Aceh ini.

Foto: Tengku Muhammad Yusufsyah Putra - Ketua DPRD Kota Depok

Menurutnya, tema yang diangkat dalam bimtek juga sangat strategis karena menyangkut pelaksanaan tugas kedewanan seperti sistem pemerintahan daerah dan pengelolaan keuangan daerah. "Meski banyak anggota dewan yang sudah paham, namun adanya bimtek kita bisa menggali lebih mendalam terhadap materi yang disampaikan," tandasnya

Acara bimtek pengelolaan daerah ini diisi oleh pemateri dari Kementerian Dalam Negeri mengangkat berbagai tema diantaranya tema Kewenangan dan Peran Badan Kehormataan dalam Pengawasan Pelaksanaan Tugas DPRD, Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 90 Tahun 20l9 tentang Klasifi kasi, Kodefikasi, Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. *SC-02