Bekasi, STIPANnews - Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sepakat untuk meningkatkan kerjasama pendidikan guna meningkatkan kualitas dan kapabilitas aparatur pemerintahan di Kabupaten Bekasi. Kesepakatan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dengan Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki, SE yang berlangsung di kantor Bupati Bekasi, Jumat, 24/12/2021.
Dalam kesempatan tersebut Sumarsono mengatakan selama ini sudah ada sekitar 62 lulusan STIPAN yang bekerja di berbagai posisi di Pemda Bekasi yang kesemuanya kuliah di S1 dan S2 melalui biaya sendiri.
Menurutnya, STIPAN mendorong pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memberikan ijin belajar kepada para mahasiswa atau calon mahasiswa yang akan kuliah di STIPAN. "Kami berharap kerjasama yang selama ini dilakukan secara individu dapat ditingkatkan menjadi kerjasama lembaga dalam bentuk nota kesepahaman atau MOU. Minimal untuk kegiatan praktik lapangan, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dan dosen STIPAN," ujar Sumarsono.
Lebih lanjut Mantan PJ Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan, kerjasama dengan pemerintah Daerah Bekasi akan sama-sama membawa manfaat bagi kedua pihak. Bagi STIPAN, dengan MOU ini, Kabupaten Bekasi akan menjadi salah satu alternatif lokasi laboratotium pemerintahan desa.
"Selama ini kegiatan pengembangan, penelitian dan pengabdian masyarahat hanya ke Bogor dan Depok. Dengan adanya kerjasama ini, maka kegiatan tridharma perguruan tinggi akan disebar, ke Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Dan para dosen akan melakukan penelitian dan hasil pemikiran yang dapat disembangkan ke Bekasi," bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki menyambut baik rencana kerjasama tersebut. "Untuk kegiatan yang menguntungkan mengapa tidak. Kerjasama selama ini sudah jauh dan berjalan dengan baik. Jadi kita siap meningkatkan dan melanjutkannya." ujar Plt Bupati yang juga pengusaha Besi ini.
“Dalam meningkatkan kualitas SDM, saya menghargai semangat para PNS Pemkab Bekasi yang dengan inisiatif dan biaya sendiri, telah memperdalam ilmunya di STIPAN. Dukungan ijin belajar siap untuk diberikan sebagai bagian dari dukungan Pemkab Bekasi, bila perlu sekalian dengan sekalugus dalam bentuk program tugas belajar", ujar Akhmad Marjuki
Menurutnya, pihak pemda juga akan memikirkan kemungkinan menugaskan aparat pemerintah, seperti kepala desa, sekretaris dan aparatur lainnya untuk bisa belajar di STIPAN. "Nanti pembahasan lebih detailnya akan di bahas di bagian kejasama," tandasnya. SC-02*