Jakarta, Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Nomor 71 Tahun 2021 Tentang Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Laboratorium Pengembangan Ilmu Pemerintahan Dan Inovasi Daerah Di Kota Bekasi, Sebanyak 67 orang Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bekasi secara resmi mendaftar dan menjadi mahasiswa STIPAN untuk memperdalam bidang politik dan bidang pemerintahan.

Perkuliahan secara resmi dimulai hari Rabu 19 Oktober 2022 dengan terlebih dahulu dilakukan kegiatan Penyambutan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) atau Orintasi Pengenal Studi Praja (Opsra) bagi Calon Mahasiswa dan kuliah umum oleh Ketua STIPAN Dr Sumarsono MDM mengangkat tema "Birokrasi Digital Pada Era Industri 4.0 dan Peran Satuan Polisi Pamong Praja"

"Terimak kasih kepada STIPAN yang telah memberikan kesempatan kepada aparatur pemerintah Kota Bekasi khususnya pada hari ini dari Satuan Polisi Pamong Praja untuk menimba ilmu di STIPAN. Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan dapat berkontribusi ikut serta membangun Kota Bekasi," ujar Plt Walikota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E,. M.M dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut Plt Walikota Bekasi memberikan motivasi kepada seluruh aparatur untuk terus dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan sehingga kualitas sumber daya manusia di Bekasi dapat semakin meningkat. Ia menyatakan dukungannya kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta daya pikir dan daya kerja.

Tri Adhianto menyatakan terima kasihnya kepada kampus-kampus yang telah bekerjasama dengan Pemkot Bekasi dalam peningkatan SDM di Kota bekasi. "Mari kita sama-sama berkontribusi dalam rangka membangun dan memberikan manfaat kepada untuk warga masyarakat sehingga Kota Bekasi yang keren dapat kita wujudkan," pesan Tri Adhianto.

Ketua STIPAN Dr Sumarsono MDM Pada kesempatan yang sama mengatakan STIPAN secara konsisten akan membantu para polisi pamong praja Kota Bekasi untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. "Kedepan, jabatan lurah, camat, dan jabatan lainnya harus memiliki kompetensi ilmu pemerintahan," ujar mantan Dirjen Otonomi Daerah ini.

Menurut Sumarsono, dalam pekuliahan nantinya STIPAN akan memberikan pembelajaran dengan konsentrasi satpol PP dari pembinaan masyarakat, penegakan peraturan daerah dan materi lain terkait fungsi dan tugas satpol PP. Lebih lanjut Mantan Plt Gubernur DKI ini juga mengatakan bahwa perkuliahan yang diikuti oleh Satpol PP Pemkot Bekasi merupakan Pilot project untuk daerah lain. "Kami memberkan apresiasi kepada Pak Wali yang sangat bertanggung jawab dan merespons kebutuhan para Satpol PP. Untuk itu silahkan belajar dengan baik," tagas Sumarsono.

Kasatpol PP Drs. Abi Hurairah, M.Si dalam kesempatan yang sama menyatakan dukungannya kepada para polisi pamong praja untuk meningkatkan kapasitasnya melalui pendidikan di STIPAN. "Sebagi ASN di lingkungan pemkot Bekasi, saudara juga mahasiswa STIPAN yang memiliki kualitas yang luar biasa. Mudah mudahan terus berkomptensi meningkatkan kualitas," ujar Abi Hurairah.

Menurt Abi, pendidikan merupakn investasi yang akan dinikmati di masa mendatang. "Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. bahwa kesuksesan itu diraih dengan perjuangan dengan jalan yang berliku. Saya berharap rekan-rekan dapat berlajar dengan baik karena ilmu politik dan ilmu pemerintahan merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan," tegasnya.

Pada kegiatan kegiatan Penyambutan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) atau Orintasi Pengenal Studi Praja (Opsra), mahasiswa baru mendapatkan berbagai materi terkait kegiatan akademik dan non akademik. Materi yang disampaikan diantaranya tentang struktur organisasi, bidang akademik, non akademik dan bidang hubungan eksternal. Mahasiswa baru juga mendapatkan menjelasan terkait Tri Darma Perguruan Tinggi, penjelasan prodi ilmu pemerintahan, ilmu politik, SPMI dan pangkalan data DIKTI serta penjelasan tentang Jarlatsuh.

Diakhir Opspra, Ketua STIPAN secara simbolik mengenakan jas almamater kepada perwakilan peserta Opspra dan dilanjutkan foto bersama dengan seluruh peserta Opspra yang semuanya berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota bekasi.