Jakarta, STIPANnews - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) menggelar upacara di Halaman Kampus STIPAN. Upacara peringatan HUT RI ini dipimpin pembina upacara Ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan karyawan STIPAN serta pengurus RT dan RW setempat bersama pemuda karang taruna Lenteng Agung.
Dalam amanat upacaranya, Ketua STIPAN Sumarsono menyampaikan tiga pesan kemerdekaan. "Yang Pertama kami sangat bersyukur bisa melakukan upacara bendera. Hikmah yang kita ambil adalah kita mensyukuri rahmat Tuhan yang telah memberikan Bangsa Indonesia sebuah kemerdekaan setelah 350 tahun dijajah oleh belanda, 3 tahun oleh Jepan dan konflik dalam negeri hingga tahun 50an," ujar Sumarsono.
Menurutnya, kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan para pahlawan yang tanpa mengenal suku, agama dan perbedaan lainnya namun bersama-sama tanpa pamrih bergotong royong menggapai kemerdekaan. "Tanpa mereka belum tentu saya bisa bertemu dengan saudara-saudara yang berasal dari Papua, Nias, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lain di STIPAN ini," lanjut mantan Dirjen Otda ini.
Lebih lanjut ia mengatakan setelah kemerdekaan diraih menjadi tugas seluruh komponen bangsa untu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan "Yang kedua, ada satu pekerjaan yang harus kita lakukan setelah Indonesia merdeka yaitu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan aktifitas sosial yang positif. Ada pepatah yang mengatakan rukun agawe santoso, yang dimaknai sebagai bergotong royong untuk mencapai kemakmuran. Indonesia akan maju jika seluruh propinsinya maju, dan propinsi akan maju jika kabupaten dan kotanya juga maju dan seterusnya," bebernya.
Pesan ketiga yang disampaikan Sumarsono adalah meminta seluruh Civitas Akademika STIPAN menjadi penyangga NKRI. Menurutnya, STIPAN sebagai sekolah NKRI harus menjadi penyangga republik melalui kemampuannya di posisi masing-masing ditempat kerjanya termasuk para birokrat dalam pelayanan publiknya. "Lulusan STIPAN jika dibuka dadanya hanya dua warna yaitu merah dan putih. STIPAN mengantarkan para lulusannya bukan sebagai kader Papua, Kader Nias, Kader Jawa Barat, Kader Jawa timur, tapi sebagai keder Negara Kesatuan Republik Indoesia di wilayah masing-masing untuk terus bertekad dan bersemangat mengabdi," tambah mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini.

Pada kesempatan yang sama, sebagai ucapan kerima kasih kepada lingkungan sekitar kampus, STIPAN akan memberikan kemudahan kepada warga untuk dapat kuliah di STIPAN dengan keringan biaya hingga 50 persen. "Berkah kemerdekaan ke 77 tahun ini, atas nama Yayasan dan Sekolah STIPAN akan memberikan keringanan beasiswa sebesar 50 persen bagi warga Lenteng Agung, baik pejabat pemerintahan, RT/RW atau masyarakat biasa untuk bisa kuliah di STIPAN pada bulan September nanti," ujar Sumarsono disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Sumarsono pada kesempatan tersebut juga menyampaikan salam dari Presiden RI ke 4 Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan kepada seluruh Civitas Akademika STIPAN beserta seluruh warga Lenteng Agung. "Kami juga menyampaikana terima kasih kepada banyak pihak termasuk instansi dari berbagai daerah yang memberikan ucapan selamat HUT RI kepada STIPAN yanag telah mengabdi lebih dari 17 tahun," sambungnya.
Pada akhir amanatnya, Sumarsono berpesan kepada para Praja STIPAN untuk terus menjaga nama baik STIPAN dengan berintegrasi dan menyatu dengan masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan termasuk kerjabakti, gotong royong dan mengikuti kegiatan perlombaan yang dilakukan di lingkungan asrama. "KIta harus menunjukkan bahwa praja STIPAN adalah pelopor dan teladan di masyarakat. Di kampus, ketua STIPAN adalah pembina tapi di masyarakat dan lingkungan, RT dan RW adalah orangtua kalian. Melalui peringatan kemerdekaan ini, mari kita integrasikan budaya STIPAN dengan masyarakat sekitar. Dirgahayu Republik Indonesia ke 77, tetap maju dan Jaya. Merdeka," Tandas Sumarsono. SC-02*